Kuyung Kupek Muba 2017 Wajib Kenakan Gambo Kain Khas Muba

Setelah melalui seleksi panjang pemilihan Kuyung Kupek Musi Banyuasin (Muba) 2017, akhirnya terpilih 10 besar yang memasuki Grand Final Kuyung Kupek 2017.Grand Final tersebut diselenggarakan di Opera Room Pemkab Muba, Senin (4/12). Event tahunan Grand Final Kuyung Kupik 2017 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Muba tersebut begitu meriah, ribuan tamu undangan dari dalam kota maupun luar kota. Tidak hanya itu saja, kegiatan spektakuler yang di nanti-nanti turut menghadirkan artis ibu kota Dara The Virgin. Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Muba, Hj Thia Yufada Dodi Reza, berpesan kepada Kuyung Kupek Muba terpilih untuk memperkenalkan jumputan gambo khas Muba kepada dunia. Kain khas produksi Muba yakni jumputan gambo merupakan kain dengan perwarna alami dari gambir yang berasal dari Muba. "Pada malam ini khusus pertama kali launching kain jumputan gambo Muba, nantinya kita dibantu dinas terkait untuk menyebar luaskan penggunan kain jumputan Gambo Muba ini," kata Thia, disela-sela Grand Final Kuyung Kupek Muba 2017. Promosi jumputan gambo Muba harus digencarkan, jadi semuanya harus mengetahui kain khas Muba ini mulai dari anak-anak sampai pegawai dilingkungan Pemkab Muba."Kuyung Kupek malam ini juga akan memakai kain khas Muba ini, kita ingin kain jumputan gambo dapat dikenalkan," ungkapnya.

Pemilihan Kuyung Kupek Muba 2017

Lanjutnya, banyak pro dan kontra mengenai Beauty Pigeon mari kita menilainya dengan positif, bahwa ini tidak hanya masalah Beauty Brain and Behavior. "Disini kita ingin mengangkat potensi dan kemampuan pemuda dan pemudi di Muba, kalau diadakan tiap tahun secara tidak langsung mengajak semua pemuda-pemudi di Muba bersiap-siap menjaga diri dan penampilan," ujarnya. Pada promosi jumptan gambo kita mempunyai cara tersendiri yakni melalui dua hal, yang pertama dari tanaman gambir itu sendiri dengan bekerja sama Dinas Perkebunan dan kedua kita bekerja sama dengan Dispopar. "Saat ini kita tengah menggarap sebuah film yang akan mempromosikan kain gambo Muba ini dan Insya Allah tahun depan akan selesai," jelasnya. Sementara, Kepala Dispopar Muba, Suwandi, mengatakan setelah dibukanya pendaftaran Kuyung Kupek Muba 2017 tercatat pendaftaran sebanyak 87 orang dan kita audisi dan memakai tenaga ahli dari Palembang dan didapat 10 pasang, dan mereka akan tampil pada malam ini. "Pada proses penilaian sendiri terdiri dari banyak hal tidak hanya dari penampilan saja tetapi dari berbagai sisi dan dewan jurinya terdiri dari Defi Bayumi, Yudi Sabrohi, Rati Anggarani. Setelah terpilih mereka akan mempromosikan mengenai kebudayaan dan prawasita di Kabupaten Muba khususnya jumputan Muba," ungkapnya.